Binatang
yang lucu dan imut ini merupakan salah satu yang dicintai oleh sebagian
banyak orang. Namun, kucing juga ditakuti, karena menyebabkan alergi. Diperkirakan jumlah orang yang memiliki alergi kucing lebih besar dibandingkan dengan alergi anjing. Benarkah demikian?
Memang
ucing adalah binatang yang menggemaskan, tentu tidak bagi orang yang
memiliki alergi. Sebuah studi menuturkan bahwa alergi terhadap kucing
ternyata dipengaruhi oleh warna bulu kucing itu sendiri.
Selama ini diketahui, bahwa sumber dari alergi adalah protein yang ditemukan pada bulu kucing, urine, serta air liurnya, sehingga membuat semua jenis kucing bisa menyebabkan alergi.
Dikutip
dari NYTimes, Senin (30/8/2010) beberapa ilmuwan menduga, bahwa warna
dari bulu kucing juga mempengaruhi risiko alergi. Diperkirakan semakin gelap warna bulu yang dimiliki seekor kucing, maka akan semakin besar kemungkinannya menimbulkan reaksi alergi.
Peneliti
dari Long Island College Hospital, Brooklyn, New York dalam konferensi
tahunan American Academy of Allergy, Asthma and Immunology melaporkan,
bahwa pecinta kucing yang memiliki alergi dengan hewan ini mungkin akan
lebih mampu menoleransi alergi tersebut, jika punya kucing dengan warna
bulu yang terang.
Penelitian
ini melibatkan lebih dari 300 pasien yang memiliki rhinitis alergi.
Sebanyak 146 pasien memiliki kucing dengan bulu berwarna gelap, 96
pasien memiliki kucing dengan bulu berwarna terang, dan 80 pasien tidak
memiliki kucing.
Didapatkan bahwa pasien yang memiliki kucing dengan bulu berwarna gelap, 2-4
kali lebih mungkin terkena gejala alergi, sedang hingga berat,
dibandingkan dengan pasien yang memiliki kucing berwarna terang. Pada
hasil tersebut didapatkan perbedaan yang signifikan secara statistik.
Selain itu dalam penelitian tambahan juga ditemukan bahwa kucing betina menghasilkan lebih sedikit alergen dibandingkan dengan kucing jantan.
Meski
demikian, beberapa ahli akan melakukan penelitian dalam skala besar
untuk melihat lebih jauh pengaruh warna bulu pada kucing dengan risiko
alergi yang ditimbulkan.
Dr
Clifford W Bassett dari Allergy and Asthma Care of New York menyarankan
bagi pasien yang alergi dan ingin memelihara kucing, sebaiknya
mengambil beberapa tindakan, seperti :
1. Menghindari kontak langsung dengan kucing
2. Jika tidak mungkin mintalah obat alergi yang efektif
3. Menggunakan saringan udara HEPA
4. Menjaga hewan peliharaan agar tidak memasuki daerah pribadi
5. Menjaga kebersihannya
Jadi,
bagi kamu yang memiliki alergi terhadap kucing, sebaiknya mulai
sekarang memilih kucing dengan warna yang lebih terang, karena warna
yang gelap berpotensi lebih besar menyebabkan alergi.
0 comments:
Posting Komentar