1.
Green Children of Woolpit.
Green
Children of Woolpit (2 anak hijau dari Woolpit) a/ dua orang anak yg secara
misterius muncul di desa Woolpit di Suffolk, Inggris pada abad ke-12. Kedua
anak tersebut bersaudara, dan mempunyai kulit yang berwarna hijau (Hulk ???).
Selain kulitnya yang hijau, kedua anak tersebut mempunyai penampilan yang
normal seperti manusia kebanyakan. Mereka berbicara dalam bahasa aneh yang
tidak dikenali dan tidak mau makan apapun kecuali kacang polong.
Setelah
lama kelamaan, kulit kedua anak terse
but kehilangan warna hijaunya dan menjadi warna normal seperti warna kulit manusia pada umumnya. Setelah mempelajari Bahasa Inggris, keduanya menjelaskan bahwa mereka berasal dari suatu desa bernama “St. Martin” yang merupakan tempat yang gelap karena matahari tidak bersinar di sana. Ketika sedang menggembala ternak milik ayah mereka, mereka menemukan sebuah sungai dari cahaya dan mengikutinya, sampai tiba-tiba mereka telah berada di Woolpit. Beberapa teori menyatakan bahwa kedua anak tersebut adalah anak dari dimensi lain, atau alien dari luar angkasa.
2. Man In The Iron Mask.
but kehilangan warna hijaunya dan menjadi warna normal seperti warna kulit manusia pada umumnya. Setelah mempelajari Bahasa Inggris, keduanya menjelaskan bahwa mereka berasal dari suatu desa bernama “St. Martin” yang merupakan tempat yang gelap karena matahari tidak bersinar di sana. Ketika sedang menggembala ternak milik ayah mereka, mereka menemukan sebuah sungai dari cahaya dan mengikutinya, sampai tiba-tiba mereka telah berada di Woolpit. Beberapa teori menyatakan bahwa kedua anak tersebut adalah anak dari dimensi lain, atau alien dari luar angkasa.
2. Man In The Iron Mask.
Hmm.. terdengar Familiar ??
Bukan, kita tidak sedang
membicarakan Leonardo Di Caprio atau film Man In The Iron Mask yang dimainkan
olehnya. Ternyata film tersebut terinspirasi dari seorang tokoh misterius di
Perancis.
Man In The Iron Mask (Meninggal
November 1973) adalah tahanan yang dikurung di sejumlah penjara di Perancis
(termasuk penjara legendaris, Bastille) pada masa pemerintahan Raja Louis XIV.
Identitas pria ini tidak pernah diketahui karena tidak ada yang pernah melihat
wajahnya yang disembunyikan dalam sebuah topeng kulit berwarna coklat. Sekarang
kita tahu, bahwa sejak jaman dahulu, orang suka membesar-besarkan cerita karena
pada kisah-kisah yang beredar, diceritakan bahwa topeng tersebut terbuat dari
baja yang menjadi awal nama julukan yang diberikan kepadanya.
Menurut surat yang diberikan kepada
kepala Penjara di Pignerol (Bénigne Dauvergne de Saint-Mars) tempat pertama
pria tersebut dipenjarakan, nama pria tersebut adalah Eustache Dauger. Dalam
surat itu juga diinstruksikan agar disiapkan sebuah sel yang dilapisi dengan
beberapa pintu (untuk mencegah orang dari luar mendengar suara dari dalam sel).
Selain itu, juga dikatakan bahwa bila pria tersebut berbicara kepada orang lain
selain untuk hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribadinya (contoh:
“sipir.. saya mau be’ol..!!” =P ), dia akan dibunuh seketika. Hingga saat ini
tidak ada yang tahu siapa identitas sebenarnya dari pria ini tapi ada beberapa
rumor yang mengatakan bahwa Ia adalah saudara dari Louis XIV, Putra dari Raja
Charles II, Diplomat dari Italia, dan lain-lain.
3. Count of St. Germain
3. Count of St. Germain
Count
of St. Germain, yang diduga meninggal dunia pada 27 Februari 1784 adalah
seorang bangsawan, petualang, peneliti amatir, pemain biola, komposer, dan
seorang yang misterius. Dia juga menunjukkan beberapa keahlian yang berhubungan
dengan ilmu kimia. Mitos, legenda dan spekulasi tentang St. Germain terus
berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan berlanjut hingga saat
ini. Di antaranya terdapat kepercayaan bahwa St. Germain adalah seorang yang
immortal (hidup abadi), seorang ahli kimia yang mempunyai “Elixir of Life”
(Cairan Keabadian), dan telah meramalkan terjadinya Revolusi Perancis.
Semenjak
kematiannya, banyak organisasi Okultisme yang menjadikannya sebagai tokoh
panutan yang dihormati, bahkan ada yang menyembah dirinya. Tidak sedikit pula
yang mengaku-ngaku sebagai St. Germain atau merupakan jelmaan dari St. Germain.
4. Kaspar Hauser
4. Kaspar Hauser
Pada 26 Mei 1828, seorang remaja
terlihat di jalan di Nuremberg, Jerman. Ia membawa sebuah surat yang ditujukan
bagi Kapten Resimen Kavalry ke-6 Jerman. Penulis surat misterius yang dibawa
oleh Hauser menyatakan bahwa anak tersebut diberikan kepadanya untuk ditahan
sejak ia masih bayi, pada 7 Oktober 1812, dan sejak saat itu anak tersebut
dikurung di rumah pria tersebut. Hauser mengklaim bahwa sejak ia dapat
mengingat sesuatu, ia telah dikurung sendirian di dalam ruangan gelap berukuran
2×1×1.5 meter dengan ranjang dari jerami sebagai tempat tidur dan kuda-kudaan
kayu yang diukir dengan tangan sebagai mainannya. Hauser juga mengklaim bahwa
orang pertama yang berinteraksi dengannya adalah pria misterius yang
mengunjunginya beberapa saat sebelum ia dibebaskan, yang selalu berhati-hati
agar wajahnya tidak terlihat oleh Hauser.
Menurut
rumor, Hauser adalah Pangeran dari Baden yang dilahirkan pada 29 September 1812
dan meninggal sebulan kemudian. Dirumorkan bahwa Pangeran tersebut ditukar
dengan bayi sekarat, sedangkan pangeran yang Asli adalah Hauser yang muncul 16
tahun kemudian di Nuremberg. Pada tahun 2002, University of Munster melakukan analisa
DNA yang membandingkan DNA Hauser dan Stephanie de Beauharnais yang dirumorkan
sebagai Ibu dari Hauser (Ratu dari Baden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sekuens DNA tidak identik tapi deviasi yang ditunjukkan tidak terlalu jauh
sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa keduanya sama sekali tidak mempunyai
hubungan darah.
5. Babushka Lady
5. Babushka Lady
Babushka
Lady adalah nama julukan yang diberikan kepada sosok wanita misterius yang
terlihat ketika terjadinya pembunuhan presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.
Wanita tersebut terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di
kepala, seperti yang biasa dipakai oleh para wanita lanjut usia di Russia.
Scarf tersebutlah yang menjadi awal julukan babushka yang dilekatkan kepadanya
(babushka merupakan bahasa Russia untuk nenek atau wanita lanjut usia). Wanita
tersebut terlihat memegang sesuatu di depan wajahnya, yang diyakini merupakan
kamera. Dia terlihat di beberapa foto yang mengabadikan lokasi kejadian
pembunuhan tersebut. Bahkan setelah keramaian telah berakhir, ia masih terlihat
di sana dan memotret dengan kameranya. Beberapa saat kemudian, FBI meminta
melalui pengumuman publik agar Babushka Lady menyerahkan hasil jepretan
kameranya (mungkin untuk keperluan penyelidikan), namun ia tidak pernah muncul lagi
ke depan umum.
Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.
Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.
0 comments:
Posting Komentar